Denpasar-nerabalinews.com: Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Bali bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menggelar aksi kolaborasi pengurangan risiko bencana (PRB), di Car Free Day (CFD), di Lapangan Badjra Sandhi, Renon, Denpasar, Minggu (20/10/2024) . Kolaborasi ini mengajak gerakan mitigasi dan edukasi bencana sebagai gerakan “Aksiku untuk Bumiku” yang bertepatan dengan peringatan Bulan PRB. Senam zumba, pameran edukasi mitigasi bencana, pameran kendaraan kedaruratan bencana, serta hiburan. Selain itu, masyarakat pun mendapatkan cek kesehatan gratis dari IDI, donor darah dari PMI Bali dan membagi kacamata setelah adanya cek kesehatan mata.
Sekretaris BPBD Provinsi Bali yang juga Pembina FPRB Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya mengatakan edukasi mitigasi bencana terus digemakan agar masyarakat menjadi sadar bencana dan Bali menjadi tangguh. “Hari ini menjadi momentum untuk terus menyadarkan masyarakat t betapa pentingnya mitigasi bencana.” Katanya.
Sejumlah kegiatan menarik lainnya juga digelar seperti permainan ular tangga jumbo sebagai salah satu sarana edukasi PRB. Dalam permainan tersebut mereka diajak memahami istilah dan apa saja yang perlu diperhatikan saat menemui bencana, misalnya gempa bumi, tanah longsor, tsunami.
Ketua FPRB Bali I Putu Suta Wijaya menjelaskan Aksiku untuk Baliku ini merupakan aksi sinergi FPRB bersama multi helix. “Kami bergabung bersama menjadi relawan bersama berkontribusi untuk memperluas penyebaran pengetahuan serta pemahaman tentang pengurangan risiko bencana dengan melakukan interaksi langsung dengan masyarakat secara umum dengan harapan Bali semakin Tangguh Bencana” ucapnya.
Menurutnya, masyarakat perlu terus menerus diingatkan akan ancaman dan potensi bencana. Mereka harus paham bencana apa yang mengancam. “Tentunya, agar masyarakat sadar dan selamat dari bencana sehingga penting kami memfasilitasi sinergi multi helix,” tambah Suta.
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Bali sebagai perkumpulan praktisi kebencanan yang di inisiasi pada tahun 2011.
Dengan berbagai persoalan kebencanaan yang masih ada, baik yang disebabkan oleh alam, non-alam maupun ulah manusia, FPRB melibatkan berbagai komponen seperti tenaga pengajar, siswa, mahasiswa dan praktisi kebencanaan mengagendakan untuk memperluas kontribusi penyebaran pengetahuan risiko bencana.
Aksi di CFD ini merupakan bagian dari pertisipasi FPRB Bali bekerjasama dengan BPBD Bali serta Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar, dalam rangka rangkaian partisipasi Bulan PRB secara Nasional yang puncaknya tahun ini dipusatkan di Provinsi Aceh. Setiap Bulan Oktober sejak tahun 2013, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencanangkan sebagai Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Hal ini demi gerakan membangun ketangguhan bersama karena bencana urusan bersama.
