Denpasar-Nerabalinews.Com: Group Siloam Hospitals yang memiliki 41 unit Rumah sakit yang tersebar di 30 kota Indonesia memiliki peran untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan pelayanan Kesehatan berjenjang. Demi samakan persepsi dalam pelayanan masyarakat Siloam Hospitals menggelar Symposium medis yang di gelar di Denpasar.
symposium ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dokter spesialis, dokter umum dan tenaga medis terkait prosedur tindakan hi advanced yang dilakukan oleh dokter-dokter sub spesialis yang sangat ahli dibidangnya secara minimal invasive.
Menurut Angelia Agustine Associate Director Commercial Siloam Hospitals Group Hingga 2024 ini Siloam Hositals Group banyak layanan unggulan sekaligus investasi alat canggih berteknologi tinggi demi mendampingi pelayanan prosedur tindakan hi advance untuk memberikan hasil maksimal bagi para pasien. “Dalam pelayanan khusus seperti transplant ginjal, transplant sumsum tulang khusus untuk penderita Multiple Mieloma dan kedepannya juga melayani transplant liver, transplant jantung (LVAD) Left Ventricular Assist Device”. Katanya pada Sabtu (7/12/2024).
Khusus untuk pelayanan jantung sendiri, Siloam Hospitals telah melayani tindakan-tindakan sulit baik untuk jantung seperti Bentall (Operasi perbaikan aorta), TAVI (Transcatheter Aortic Valve Implantation), MVR/AVR, Perbaikan katub jantung, berbagai operasi prosedur hiadvanced di bidang neurology, orthopedi, digestive, oncology, uro-nephrology dan masih banyak prosedur lainnya.
dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP, FIHA, FAPSC, FESC, menjelaskan pentingnya Left Ventricular Assist Device (LVAD), dalam terapi gagal jantung lanjut.
Gagal jantung menjadi salah satu tantangan kesehatan utama di Indonesia, dengan sekitar 1,5 juta orang hidup dengan kondisi ini. Secara global, lebih dari 64 juta orang terdampak gagal jantung, menjadikannya penyebab utama rawat inap dan kematian terkait kardiovaskular.
Untuk menjawab kebutuhan akan terapi lanjutan, Siloam Hospitals menghadirkan Left Ventricular Assist Device (LVAD), yang membantu pasien gagal jantung stadium lanjut meningkatkan kualitas hidup.