Home » Home 2 » Bandara Ngurah Rai Latihan Penanggulangan  Darurat, Jelang International Airshow

Bandara Ngurah Rai Latihan Penanggulangan  Darurat, Jelang International Airshow

by Nera Bali
0 comments 2 minutes read

 

BADUNG-nerabalinews:  Petugas di badara internasional Ngurah Rai Bali Kamis (30/5/2024) menggelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-115. Latihan PKD yang bersifat _full scale_ atau skala penu dengan ditujukan untuk melatih dan menguji kemampuan dan kesigapan seluruh personel serta untuk menguji _Standard Operating Procedure_ ketika terjadi keadaan darurat di bandara

 

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menyatakan latihan PKD tersebut untuk menanggulangi keadaan darurat. Untuk itu perlu untuk dilatih secara periodik sebagai upaya antisipasi yang akan membuat kita selalu dalam keadaan siap baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas dan dokumen yang dimiliki bandara.

 

“Di bulan September 2024 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah Bali International Airshow. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai harus senantiasa bersiap, tidak hanya dari sisi fasilitas dan pelayanan namun yang paling utama adalah safety and security  Ancaman dapat terjadi kapan dan di mana saja. Jika lengah sedikit saja maka akan sangat mempengaruhi operasional bandara,” katanya

Dalam latihan PKD tersebut, fungsi koordinasi, komunikasi, komando, dan sinkronisasi antar unit dan instansi komunitas bandara diuji. Selain untuk menguji personel, latihan PKD juga merupakan upaya untuk menguji Dokumen Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara atau _Airport Emergency Plan_ (AEP), Dokumen Program Keamanan Bandar Udara atau _Airport Security Program (ASP)_, Dokumen Rencana Mitigasi Bencana di Bandara atau _Airport Disaster Management Plan_ (ADMP), Buku Pedoman Bandar Udara Siaga Bencana atau _Get Airport Ready Disaster_ (GARD), serta _Standard Operating Procedure_ (SOP) yang berlaku di bandara.

 

Dalam pelaksanaannya, latihan PKD yang diselenggarakan oleh PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang terdiri atas tiga rangkaian latihan skala penuh, yaitu latihan penanganan kecelakaan pesawat udara (_Aircraft Accident Exercise_), penanganan ancaman keamanan bandara (_Security Exercise_), dan penanganan bencana alam (_ Domestic Exercise_). Aircraft Accident Exercise_ menguji kemampuan personel dan dokumen SOP yang berlaku pada kecelakaan pesawat udara.

BACA JUGA:  UMP Bali 2025 Naik 6,5 Persen, Segini Besar Gaji Pekerja di Bali

 

Dalam _Security Exercise_, disimulasikan Indonesia akan menjadi tuan rumah Bali International Air Show pada tahun 2024 dan yang menjadi venue kegiatan adalah Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Dikarenakan event ini berskala Internasional ada beberapa pihak yang ingin menggagalkan kegiatan tersebut dengan merencanakan demonstrasi massa dan melakukan ancaman bom.

 

Sedangkan dalam _Domestic Exercise_ mensimulasikan Aktivitas di Tower Perum LPPNPI Cabang Denpasar yang saat itu berlangsung dengan kondusif. Bertempat di Ruang Panel lantai 6 sedang berlangsung kegiatan pemeliharaan kelistrikan.

 

Dalam pelaksanaan PKD ke-115 tersebut melibatkan instansi yang tergabung dalam Airport Emergency Comittee, diantaranya adalah maskapai penerbangan, _ground handling_, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Kepolisian Daerah Provinsi Bali, Kodam IX Udayana, Basarnas Bali, Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai, TNI AU Lanud Ngurah Rai, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, BIN Daerah Bali, Perum LPPNPI (Airnav) Cabang Denpasar, Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kantor Karantina Pertanian (KKP) Kelas I Denpasar, Bea Cukai Ngurah Rai, Pertamina DPPU Ngurah Rai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, dan Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Kedonganan.

You may also like

Our Company

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2023 – Nera Bali News | All Right Reserved.